Senin, 12 Januari 2015

BUTUH

Setiap kesibukan yang kualami selalu sangat membutuhkan kehadiran seseorang, orang yang sama, dia. Diluar kesibukan yang menyita, kadang aku sering melupakannya. 

Mungkin ini yang dinamakan butuh, butuh satu kekuatan yang mampu menenangkan. Kadang disanalah aku sadar, betapa bernilainya dia untuk jiwaku. Aku bahkan terlalu cuek untuk sekedar memberinya tanda bahwa AKU BUTUH DIA.   

Entahlah... semoga harapan itu selalu ada, untuk menyatukan kami berdua. 

Terima kasih untuk selalu hadir dalam setiap kesibukanku, bahkan disaat kita tak berjumpa atau sekedar bertegur sapa via media.

_ina_