Saya
teringat satu judul film luar yang sangat menghebohkan karena dihubungkan
dengan kiamat, iya film 2012. Ternyata dunia masih terus berkehidupan hingga
pada tahun 2014 Indonesia memiliki Presiden terpilih. Latar belakang inilah
yang dijadikan kekuatan film dari besutan Rahabi Mandra dan Hanung Bramantyo
ini.
Drama
Action menjadi genre film ini, suguhan adegan berkelahi sangat terasa nyata,
membuat saya dibuat tegang dan terdiam kaku menyaksikannya. Beberapa camilan
bahkan tak saya indahkan. Framing dalam pengambilan gambar juga terasa enak,
posisi kamera secara long shot memudahkan penonton untuk menikmati aksi laga.
Terasa berbeda dengan dua film sebagai perbandingan saya yaitu The Raid dan
Pendekar Tongkat Emas.
Dalam
film 2014 ini saya sangat menikmati setiap adegan aksi para pemain, ikut
terlibat dan menilainya sebagai sebuah karya yang memang “matang” dibuat.
Astri
(Atiqah Hasiholan) dan Satria (Rio Dewanto) terlihat ahli bela diri, mereka
sangat total dalam film ini. Beberapa plot yang kadang sudah diduga tetap
memberi kejutan.
Mendengar
kabar bahwa film ini diproduksi tahun 2012 dan tertunda tayang karena beberapa
alasan yang saya dengar, membuat kemunculannya di bioskop menjadi angin segar.
Horee... bisa menonton film ini. Aura politik di Indonesia yang masih memanas
memang menjadi alasan film ini tertunda dan beberapa kejadian dalam film ini
memang sedikit banyak terjadi dalam kehidupan negara ini. Satu yang paling
menonjol adalah keputusan untuk menghancurkan KPK sangat terasa akhir-akhir
ini. Begitulah politik, kadang terduga kadang mengejutkan.
Saya
memberi nilai 9 untuk film ini, karena saya sangat dibuat fokus dan terseret ke
dalam ceritanya. Selamat!
_Ina
Khuzaimah_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar