Berawal dari kondisi fisik yang semakin menua dan merasa sering lelah jika berdiri lama kadang terasa mau pingsan, akhirnya tadi pagi saya memutuskan untuk olahraga ringan. Jogging keliling komplek kosan, hanya berdurasi 30 menit. Kebiasaan jika lama tak olahraga pasti suka merasa gatal pada beberapa pori-pori tubuh, seperti keringat yang sulit keluar.
Sepulangnya jogging saya menyempatkan beli buah di mang sayur yang standby di gang kosan. Stok sarapan sedikit karena disarankan minimal ada tiga jenis buah makanya selalu memperbanyak dan mengkombinasikan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi. Tak hanya buah yang sama setiap hari.
Celana yang tergantung di pintu kamar akhirnya dicuci selepas sarapan sesi I lalu merasakan kantuk yang sangat tak bisa dihindari, lalu saya memutuskan tidur dan memasang alarm untuk 30 menit kedepan. Saat terbangun sarapan kembali, kebetulan menunya lumayan banyak: pepaya, salak, manggis, jambu. Mandi dan berdandan lalu menunggu jemputan untuk agenda rapat dan tertidur sekitar 20 menit sampai akhirnya berangkat. Bahkan di mobil pun sangat mengantuk. Kata teman mungkin saya kebanyakan karbohidrat atau diabetes. Dulu pernah cek ke laboratorium atas kecurigaan itu namun nihil. Memang punya keturunan, suka tidur jika tak ada kegiatan fisik tapi telinga masih mampu menyimak saat mata tertutup.
Makanya saya yakin banget kenapa kantuk selalu bergelayut karena pasokan oksigen sangat lancar ke otak dan membuat tubuh saya rileks pun tarikan nafas saya jauh lebih panjang. Semoga mampu meningkatkan tekanan darah saya dan makin menyehatkan jiwa dan raga juga.
Semoga saya konsisten melakukan jogging ini, agar kelak saat menjadi istri dan ibu sudah terbiasa hidup disiplin dan sehat. Amin
:3
_Ina_
Haha... cerita yang absurd dengan diksi yang kurang OKE.
BalasHapus#Menilai tulisan sendiri